Hidayatullah.com–Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyah telah menyerukan Liga Arab untuk menuntut Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Tuntutan itu disampaikan Haniyah lewat sambungan telepon saat berbicara dengan dengan Sekretaris Jenderal Liga yang berbasis di Kairo, Ahmed Abul-Gheit, untuk membahas praktik kekerasan penjajah Israel pada warga Palestina, Senin, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Jumat lalu, setidaknya 18 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka oleh tembakan penjajah Israel dalam unjuk rasa damai menuntut kembalinya pengungsi Palestina di dekat perbatasan Jalur Gaza.
Haniyah menggarisbawahi perlunya “untuk pergi ke Majelis Umum PBB untuk membahas kejahatan [Israel] dan membentuk komisi investigasi khusus”, kata Kantor Liga Arab dalam sebuah pernyataan.
Dewan Keamanan PBB telah mengadakan sesi pada hari Sabtu atas permintaan Kuwait untuk membahas situasi di perbatasan Gaza, tetapi PBB gagal mengutuk kekerasan Israel terhadap demonstran Palestina.
Menurut pernyataan itu, Abul-Gheit mengecam “kejahatan Israel terhadap demonstran Palestina”.
Delegasi Liga Arab dijadwalkan bertemu pada hari Selasa di Kairo untuk membahas tindakan Israel terhadap Palestina.
Baca: Hamas: 70 Tahun PBB Berdiri, Palestina Masih Tetap Terjajah
Long march “Kembali ke Palestina” yang Terjajah merupakan awal dari demonstrasi enam minggu yang mencapai puncaknya pada 15 Mei nanti, hari di mana rakyat Palestina sebut sebagai “Nakba” (Bencana), ketika negara Israel diciptakan.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diperbolehkan kembali ke kota-kota dan desa-desa tempat asal mereka sebelum negara penjajah Israel diciptakan tahun 1948.*/Sirajuddin Muslim