Hidayatullah.com–Menteri Pendudukan Zionis Ouri Arnael menegaskan, Yahudi harus diberikan kebebasan untuk melakukan ritual ibadah mereka di Masjid Al-Aqsha kapan pun yang mereka inginkan.
Dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC) dari Maarev (11/10/2013) pernyataan Arnael ini disampaikan setelah dirinya memasuki Masjid Al-Aqsha dalam rangka tahun baru Yahudi.
Dia mengira Al-Aqsha adalah tempat tersuci bagi Yahudi karenanya ia harus terbuka setiap waktu bagi warga Yahudi.
Dia menambahkan, Israel harus merencanakan bagi warga Yahudi untuk bisa naik ke bukit Solomon (istilah Yahudi untuk Masjid Al-Aqsha) untuk memperkuat kedaulatan negara Yahudi terhadap tempat tersebut.
“Al-Aqsha adalah milik kami tidak mungkin diperdebatkan atau dirundingkan lagi,” ujarnya.*