Hidayatullah.com–Sedih bercampur bangga menyertai gugurnya tujuh syuhada sayap milisi Hamas, Izzuddin Al-Qassam saat melaksanakan tugas mempersiapkan terowongan . Kabar ini menyebar diantara para aktivis Tepi Barat.
Thilal Abu Arobiyah aktivis Nablus mengungkapkan pujianya kepada para pejuang yang telah gugur dalam melaksanakan tugasnya mempersiapkan pertempuran di masa yang akan datang.
Bersamaan dengan meninggalnya para pahlwan Al-Qassam, jubir Al-Qassam, Abu Ubiadah melalui akun twitternya, Abu Buaidah membuat hastag #Rijal_anfaq, sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka dalam mencintai perlawanan dari kalangan Palestina sebagaimana dikutip PIC.
Hamas mengatakan tujuh dari pejuangnya gugurkarena sebuah terowongan penyerangan yang sedang mereka buat di Gaza timur laut ambruk.
Terowongan di dekat perbatasan Israel itu ambruk akiat hujan deras, demikian dilaporkan BBC.
Pejuang Palestina menggunakan terowongan pada perbatasan Gaza dengan Israel dan Mesir untuk meluncurkan serangan terhadap penjajah Israel.
Israel pernah merusak puluhan terowongan saat Perang Asful Ma’kul (Dedaunan yang dimakan ulat) di Gaza tahun 2014, tetapi Hamas telah membangunnya kembali.
Terowongan memainkan peran penting bagi ekonomi Gaza yang mengalami blokade penjajah Israel dan Mesir sejak tahun 2007.
Namun militer Mesir kembali merusak terowongan di perbatasannya tahun lalu dan menyatakan telah merusak sekitar 90% diantaranya.*