Hidayatullah.com– Polisi ‘Israel’ pada Jumat mencegah ribuan warga Palestina memasuki Masjid Al-Aqhsa untuk Shalat Jumat selama lima minggu berturut-turut. Menurut pengamatan koresponden Anadolu Agency, hanya beberapa ratus warga Palestina yang berhasil memasuki masjid di mana alun-alun tampak hampir kosong.
Polisi penjajah memasang pos pemeriksaan di pintu masuk Kota Tua Yerusalem (Baitul Maqdis) dan mencegah warga Palestina di luar Kota Tua mendatangi masjid. Polisi mengklaim langkah itu merupakan bagian dari pembatasan untuk mengekang penyebaran virus corona.
Warga Palestina malah melaksanakan shalat Jumat di jalan-jalan. Pekan lalu, pemerintah ‘Israel’ memperpanjang pembatasan itu hingga akhir Januari.*