Hidayatullah.com — Menjelang perayaan Paskah Yahudi, zionis ‘Israel’ mengerahkan ratusan tentara dan polisinya di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Paskah Yahudi, yang diperkirakan jatuh pada akhir pekan ini, akan menyaksikan ribuan pemukim ilegal Yahudi mengunjungi Masjid Ibrahimi yang mereka klaim sebagai Gua Para Leluhur.
Setelah pembantaian puluhan jamaah sholat subuh oleh ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein pada Februari 1994, entitas zionis membagi penggunaan Masjid Ibrahimi untuk Yahudi dan umat Islam secara bergantian.
Tidak tanggung-tanggung, 16 batalion tempur termasuk pasukan khusus unit Komando dikerahkan untuk melancarkan invasi pemukim Yahudi ke Masjid Ibrahimi.
Zionis ‘Israel’ juga telah menginstruksikan pasukannya untuk menghentikan warga Palestina melewati pagar-pagar pembatas yang tersebar di seluruh Palestina terjajah. Di Jenin mereka bahkan membagikan selebaran yang memperingatkan warga Palestina bahwa siapapun yang mendekati pagar pembatas “membahayakan nyawanya,” Jerusalem Post melansir (14/04/2022).
Selain itu, zionis mengerahkan Shin Bet dan Unit Intelijen Militer 8200 untuk memantau jejaring sosial dan menghentikan serta menangkap warga Palestina yang diduga berbahaya bagi mereka.
Pasukan zionis ‘Israel’ selama dua minggu terakhir telah membunuh 16 warga Palestina. Enam di antaranya dalam 24 jam terakhir di Tepi Barat, termasuk Qusai Fuad Hamamra yang berusia 14 tahun.
Para martir ini dibunuh dalam penyerbuan pasukan zionis ke kota-kota Palestina. Bermodalkan batu dan molotov, warga Palestina melawan tentara ‘Israel’ yang bersenjatakan senapan.*