Hidayatullah.com—Di tengah kegembiraan umat Islam sedunia melakukan ibadah Ramadhan, berita kurang menggembirakan datang dari Palestina.Tepat pukul 12 malam waktu Baitul Maqdis, gerombolan serdadu Zionis menyerbu Masjidil Aqsha, mengusir dan memukuli para jamaah yang sedang i’tikaf.
“Dari dalam ruang shalat Al-Qibli di Masjid Al-Aqsha saat ini, pasukan pendudukan menyerbunya untuk mengeluarkan mereka yang sedang I’tikaaf,” tulis akun twitter Al-Qastal Info, Palestina @AlQastalps.
Menurup Palestina Information Centre (PIC) pada Sabtu (25/3/2023) malam pasukan penjajah menyerbu ruang sholat Al-Qibli di Masjid Al-Aqsha. Mereka secara paksa mengusir para jamaah yang sedang berdoa dari sana.
Sumber-sumber Al-Quds mengatakan, puluhan tentara pendudukan Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha. Mereka menembakkan bom gas ke jamaah i’tikaf yang ada di dalamnya, sebelum kemudian memaksa mereka meninggalkan tempat tersebut dengan paksa.
Sumber yang sama menambahkan bahwa para wanita mundur meninggalkan masjid sambil meneriakkan “Allahu Akbar”. Sementara pasukan pendudukan Zionis Israel berusaha menyita telepon orang-orang yang ber-i’tikaf.
Aksi kebrutalan penjajah ‘Israel’ seperti ini merupakan aksi tahunan, di saat umat Islam Palestina sedang beribadah Ramadhan. “Provokasi mereka lakukan setiap saat, tapi Ramadhan selalu mereka akselerasi kebodohan & kebrutalan seperti ini, “ demikian ciutan akun twitter Sahabat Al-Aqsha.
Sebelumnya, sumber-sumber PIC mengatakan bahwa pasukan pendudukan mengumpulkan banyak tentara mereka di Gerbang Mughrabi (pintu barat) Masjid Al-Aqsha sebagai upaya untuk mengakhiri i’tikaf.
Belakangan, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu ruang shalat Al-Qibli dan memberi waktu 10 menit bagi jamaah di dalam Masjid Al-Aqsha untuk meninggalkan masjid atau pasukan Israel memaksa mereka keluar.
Pasukan pendudukan Zionis Israel memanggil lebih banyak pasukan dan menyerbu masjid lagi, dan menangkap salah satu dari jamaah yang bersiaga di dalamnya.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel melemparkan bom gas ke dalam halaman Masjid Al-Aqsha sebagai upaya untuk memaksa jamaah pergi.
Pasukan pendudukan Zionis Israel memaksa sekelompok jamaah yang bersiaga di dalam masjid untuk pergi dengan paksa, di tengah teriakan takbir.*