Hidayatullah.com– Ramadhan 1444 H kembali menyapa. Semua bergembira. Tua muda, besar kecil, laki-laki dan perempuan, seluruhnya merasakan kebahagiaan yang sama.
Tak kecuali murid-murid Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah (MI RM) Putri Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sebagai bentuk kegembiraan, bersama guru-guru MI RM, ratusan murid tingkat dasar itu lalu berkeliling menggelar Pawai Syiar Ramadhan 1444 H, Selasa (21/3/2023).
Beralamat di ujung timur Kota Balikpapan, tepatnya perbatasan dengan Kec. Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, MI RM memilih rute pawai atau long march berkeliling mengitari alamat sekitar.
Dimulai dari jalan PDAM Gunung Binjai hingga pertigaan Pringgodani. Selanjutnya belok turun ke arah masjid Nurul Yaqin Gunung Tembak. Dari pertigaan itu kemudian mereka jalan menanjak sampai ke Warung Madani, dan seterusnya kembali ke madrasah melalui pintu gerbang Pondok Pesantren Hidayatullah. Demikian rilis dari panitia pawai yang diterima oleh Media Center Ummulqura (MCU) Hidayatullah.
“Kami ingin menyapa dan mengajak seluruh masyarakat untuk bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan,” ucap Ustadzah Yuni Marwiningsih, Kepala MI RM Putri, dalam rilis yang sama.
Senada, MI RM Putra tampaknya tidak mau kalah. Mereka tidak hanya bahagia menyambut, tetapi juga semangat dan gembira dalam menjalani ibadah bulan Ramadhan. Berbagai program kreatif diluncurkan oleh madrasah dengan memusatkan kegiatan di Mushalla Darul Muhajirin, yang terletak di wilayah RT. 25 Kel. Teritip, Balikpapan.
“Ini sebenarnya program rutin tahunan setiap bulan Ramadhan. Tepatnya, bekerja sama dengan Panitia Ramadhan yang dibentuk oleh Yayasan (Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan),” ucap Ustadz Abdul Jalaluddin, Kepala MI RM Putra.
Menurutnya, Ramadhan harus menjadi berkah dan wahana giat ibadah bagi siapa saja. Termasuk bagi murid-murid MI yang kelak menjadi generasi penerus dakwah Islam. “Butuh pembiasaan sejak dini,” lanjutnya.
Pantauan MCU, sejumlah giat Ramadhan berlangsung semarak di Mushalla al-Muhajirin yang memang diperuntukkan khusus buat anak-anak usia MI. Mulai dari shalat lima waktu berjamaah, shalat tarawih berjamaah, dan halaqah tilawah dan tahfizh al-Qur’an.
“Alhamdulillah, senang ikut kegiatan di mushalla. Tiap saat bisa mengaji dan menghafal. Ada tarawih berjamaah juga,” ucap Samir as-Suyuthi, murid MI kelas V (lima) tersenyum.
“Sudah juz empat sekarang,” lanjutnya saat ditanya oleh MCU tentang jumlah juz Al-Qur’an yang sudah dibaca hingga, Sabtu (25/3/2023), 3 Ramadhan 1444H. Alias, jika dirata-ratakan pelajar MI itu membaca lebih dari 1 juz Al-Qur’an setiap hari selama bulan suci ini.* (Abu Jaulah/MCU)