Hidayatullah.com—Militer penjajah ‘Israel’ hari Senin (11/12/2023) mengumumkan jumlah korban baru yang tewas dalam agresinya di Jalur Gaza. Militer mengungkap sebanyak tujuh orang, sebagian perwiranya tewas pada agresi hari ke-66 di Gaza.
Laman berita Israel dikutip RT mencatat nama-nama 7 tentara Zionis yang tewas hari ini:
- Perwira Cadangan Gideon Ilani (35 tahun), Batalyon 2855
- Sersan Staf (Cadangan) Itay Perry (36 tahun), petugas penghubung di Batalyon 8111
- Mayor (res.) Avitar Cohen (42 tahun), petugas pelatihan di Batalyon 8111
- Mayor Gal Becher (34 tahun), perwira di Divisi 36
- Mayor (Res.) Roman Bronstein (46), petugas pelatihan di Batalyon 8111
- Mayor (res.) Ari Yehiel Zannelman (32 tahun), dari Batalyon 8111
- Kapten (Res.) Ilya Yanovsky (24), pemimpin peleton di Batalyon 8111
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengakui bahwa pertempuran masih berlangsung di sejumlah daerah; Shuja’iya, Jabalia, dan Khan Yunis, di mana tentara penjajah menghadapi perlawanan sengit, membenarkan bahwa ada korban tewas dan luka-luka di antara barisannya.

Perang di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-66, ketika pasukan penjajah terus membom kota-kota dan provinsi di utara dan selatan Jalur Gaza, di tengah bentrokan yang disertai kekerasan dan ketakutan internasional akan memburuknya bencana kemanusiaan.
Pengumuman baru ini telah meningkat jumlah kematian tentara penjajah menjadi 433 sejak 7 Oktober lalu, sementara jumlah tentara yang tewas sejak dimulainya operasi darat di Gaza pada 27 Oktober mencapai 123 orang.*