Hidayatullah.com – Ratusan orang di Jalur Gaza syahid akibat serangan udara ‘Israel’ yang terjadi di seluruh wilayah terkepung Palestina itu, menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat.
“Pengeboman berkepanjangan ‘Israel’ merenggut nyawa 153 orang di seluruh Gaza,” ujar Munir al-Bursh, direktur jenderal Kemenkes Gaza pada AHad.
Pesawat-pesawat tempur zionis, lanjut Munir, mengintensifkan serangannya sejak Ahad subuh, menewaskan 106 orang.
“Tentara ‘Israel’ sedang melakukan bentuk paling brutal pembersihan etnis dan genosida” terhadap warga sipil Palestina, imbuhnya.
Banyaknya syuhada juga disebabkan serangan drone ‘Israel’ terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jabalia, Gaza utara.
“Entitas penjajah mengepung rumah sakit tersebut dengan drone dan menembak siapapun yang bergerak,” menurut kesaksian direktur RS Indonesia, Marwan Sultan.
Di tempat terpisah, drone ‘Israel’ menargetkan 10 rumah di sekitar RS Al-Awda di Jabalia, menyebabkan sejumlah fasilitas medis penting rusak, kata direktur rumah skait tersebut, Mohammed Salha, kepada Anadolu pada Ahad (18/05/2025). Selama 80 hari terakhir, rumah sakit tersebut belum menerima pasokan medis apapun.
Penjajah ‘Israel’ telah mengintensifkan pembomannya selama 5 hari terakhir, menyebabkan sedikitnya 378 warga Palestina syahid, menurut Kemenkes Gaza.
Sejak Oktober 2023, zionis telah membunuh lebih dari 53.000 warga Palestina, Sebagian besar mereka perempuan dan anak-anak. Sementara ‘Israel’ terus memblokade bantuan kemanusiaan dan pasokan apapun, warga Palestina diambang kelaparan.*