Hidayatullah.com— Ribuan pengunjuk rasa mengambil bagian dalam aksi massa di Wells & South Michigan Avenue di pusat kota Chicago untuk memprotes serangan ‘Israel’ di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki baru-baru ini.
Aksi protes di Chicago ini terjadi setelah serangkaian serangan sejak 15 April di mana Polisi ‘Israel’ menggunakan kekerasan brutal terhadap jamaah Muslim yang sedang sholah berdoa selema bulan Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa. Aksi penjajah sebagai upaya untuk mengosongkan tempat suci itu untuk memberi jalan kelompok radikal ‘Israel’ merayakan Hari Paskah.
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan spanduk yang menyerukan pasukan pendudukan ‘Israel’ untuk “melepaskan Yerusalem” dan untuk menghentikan serangan harian mereka terhadap warga Palestina. “Ini adalah perjuangan revolusi proletariat internasional … kita melihat Zionis menyerang saudara-saudara kita, kita tidak bisa diam, kita harus mencelanya!” ujar Alderman Byron Sigcho Lopez, seorang pendukung perjuangan Palestina kepada para pengunjuk rasa bahwa aksinya.
Lesley Williams dari Jewish Voice for Peace juga berbicara selama aksi massa tersebut. “Berapa lama lagi sebelum nyawa orang Palestina menjadi penting… kami bertanya-tanya bagaimana bisa ketika pers menyoroti setiap kematian ‘Israel’ tetapi mengabaikan jumlah orang Palestina yang meninggal setiap tahun?, ” katanya dikutip kantor berita Palestina, wafa.ps.
Frank Chapman dari Alliance Against Racist & Political Repression berbicara kepada massa. “Saya tidak harus berada di tempat pemerintah saya berada – saya menentang posisi meraka. Kami ingin Palestina merdeka! Solidaritas kami tanpa syarat, bagaimanapun Anda berjuang dalam gerakan kemerdekaa Anda, kami bersama Anda!”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kami berdua adalah diaspora yang tahu betul kemunafikan negara-negara bekas penjajah yang sekarang menutup telinga terhadap rakyat kami,” kata Emma Lozano dari Pueblo Sin Fronteras.*