Hidayatullah.com—Siapa menyangka di tengah-tengah inflasi yang tinggi dan blokade menyeluruh atas Jalur Gaza oleh Israel, perangkat komunikasi terbaru iPhone 5 justru hadir di wilayah pesisir itu lebih dulu ketimbang di wilayah penjajahan Zionis Israel.
Satu set iPhone di Jalur Gaza dijual dengan harga lebih tinggi daripada di Amerika Serikat. Hal ini tidak mengherankan, sebab untuk bisa sampai di Jalur Gaza, benda tersebut harus melalui perjalanan sulit dan panjang melalui terowongan bawah tanah yang menghubungkan Rafah di Mesir dengan Gaza.
Iphone 5 yang sudah masuk Jalur Gaza beberapa pekan lalu itu dipajang pada hari Senin di tiga gerai telepon selular independen di Gaza City, lansir Al Arabiya (16/10/2012).
Di Gaza, tempat di mana Apple tidak membuka gerai resmi untuk penjualan produknya, harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari USD1.170 untuk iPhone 5 berkapasitas 16GB dan USD1.480 untuk 64GB.
“Saya memesan 30 buah dan sampai saat ini sudah terjual 20,” kata salah seorang dealer. “kami dapat memesan berapa pun yang kami mau, tetapi kebanyakan orang menunggu harganya turun, barang itu cukup mahal.”
Dirilis bulan lalu di Amerika Serikat iPhone 5 dilepas ke pasar dengan harga USD650 (16GB) dan USD850 (64GB).
Salah seorang penjual di Gaza mengatakan, “Selalu ada saja beberapa orang yang bersedia membayar harga yang harus dibayar, hanya untuk menjadi orang pertama yang memiliki barang terbaru.”*