Hidayatullah.com- Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) bekerja sama dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) mengembangkan aplikasi Smart Hadits untuk memfasilitasi proses peninjauan dan pencarian sebuah hadits.
Direktur jenderal Jakim, Paimuzi Yahya, dalam sebuah pernyataan hari Selasa mengatakan bahwa dengan tema ‘Hadits Shahih di Ujung Jari, aplikasi ini juga dikembangkan untuk menghormati hadits sebagai referensi kedua setelah Al-Quran.
“Proyek aplikasi seluler sepenuhnya diawaki oleh MCMC dilengkapi dengan fungsi pencarian, hadits harian, berbagi informasi di media sosial, bookmark dan pertanyaan,” katanya seperti dikutip Bernama, Malaysia.
Smart Hadiths dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Apps Store, katanya.
Aplikasi ini diluncurkan oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri Dr Mujahid Yusof Rawa bersamaan dengan Konferensi Malaysia Semua Mufti yang diadakan hari Selasa.
Menurut Paimuzi, aplikasi ini dapat membantu kelompok sasaran seperti pengkhutbah, dai, peneliti, dosen, dan mahasiswa serta meningkatkan kecepatan pemberian informasi.
Pada Konferensi Mufti di Seluruh Malaysia, ia mengatakan itu adalah upaya Jakim untuk merumuskan kemitraan strategis dengan departemen mufti negara untuk mengatasi tantangan masalah Islam saat ini.
Tujuan utama konferensi, katanya, termasuk membahas dan mengoordinasikan isu-isu manajemen dan pengembangan institusi fatwa.
“Selain itu, memastikan bahwa manajemen dan koordinasi lembaga fatwa terus diperbarui dan diperkuat dari waktu ke waktu dan memastikan koordinasi antara pemerintah federal dan departemen mufti negara dilaksanakan secara holistik,” kata Paimuzi.*