Kehidupan dunia dikontrol segelintir perusahaan digital, dalam praktiknya, bagaimana kita bisa keluar dari rentenir teknologi yang tersentralisasi?
Oleh: Agus Maksum
Hidayatullah.com | PADA zaman ini, kehidupan dunia dikontrol beberapa penguasa teknologi tersentralisasi. Di antara mereka adalah; Google, Facebook, Amazon, Apple dan Microsoft.
Mereka mengontrol berbagai aspek dari hidup kita mulai dari hiburan, informasi, komunikasi, dan layanan e-commerce. Hal ini membuat kita terjebak dalam ekosistem internet yang tertutup tanpa hak kontrol yang benar-benar adil.
Yang terjadi, bahkan sering kali tidak transparan serta otoriter. Misalnya akun Anda dibanned Facebook, YouTube, Twitter tanpa tahu apa kesalahan Anda.
Juga ancaman terhadap privacy serta keamanan negara karena aksi spionase yang di lakukan pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bigdata yang berada di server pusat Google, Facebook dll yang ternyata dijual pada pihak ke-3 dan di lakukan untuk spionase bahkan memanipulasi suara Pemilu di suatu negara.
Untuk membebaskan dan mencapai kemerdekaan dari pusaran teknologi tersentralisasi, web 3.0 telah hadir sebagai penyelamat. Web 3.0 merupakan sebuah versi baru dari internet yang didasarkan pada arsitektur yang disebut blockchain, adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.
Blockchain memberikan semua orang hak akses yang setara dan transparan kepada data dan proses di berbagai platform. Dalam praktiknya, web 3.0 akan memungkinkan seseorang untuk membayar dan berpartisipasi dalam ekosistem digital tanpa harus tergantung pada rentenir teknologi tersentralisasi.
Hal ini juga meningkatkan privasi dan interoperabilitas antar platform. Dengan kata lain, web 3.0 akan menjadi jalan alternatif bagi para pengguna direktori untuk berinteraksi dengan dunia maya yang aman karena kontrol terhadap data terletak pada kita.
Platform Digital Komunitas
Lain 3.0 lain society 5.0. Society 5.0 adalah gagasan mengenai transformasi sosial, ekonomi, dan budaya di masal depan di saat teknologi digital telah menjadi bagian dari lifestyle (gaya hidup masyarakat) ditandai kebutuhan masyarakat khususnya transaksi keuangan telah di lakukan melalui digital.
Ini merupakan pendorong negara-negara maju khususnya Jepang, India, China untuk mendorong transformasi sosial menuju masyarakat yang mandiri dan dengan layanan sosial yang terintegrasi.
Dengan keamanan data terkumpul pada ekosistem internet yang dikontrol oleh komunitas, independen dari sistem internet global, walau masih terhubung secara global tapi dengan data privacy yang aman melalui platform digital komunitas.
Platform digital akan menciptakan dan membantu komunitas untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman. Platform digital ini meliputi segala macam layanan digital di antaranya administrasi ke anggotaan komunitas (kartu anggota komunitas secara digital), bank digital, berbagai payment, berbagai jenis media sosial dan forum, termasuk blog, jaringan profesional, dan laman web komunitas.
Platform ini memungkinkan para anggota untuk terhubung dengan satu sama lain baik anggota dalam komunitas maupun dari komunitas lain dari seluruh dunia dalam konsensus berbagi data dan saling mempromosikan aktivitas.
Platform digital komunitas juga memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan, berdiskusi, pertukaran informasi, dan membuat keputusan bersama-sama.
Platform ini memiliki tujuan untuk membuat orang-orang dan organisasi lebih terkelolabdan ter administrasi secara baik dan mencapai kemandirian dan kedaulatan data dan sukses melalui pembelajaran yang berlanjut dan peningkatan keterlibatan antara anggota.
Platform ini akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai jenis komunitas termasuk kelompok bisnis, sains, pendidikan, seni, dan lain-lain. Dengan demikian, Society 5.0 berharap untuk meningkatkan peluang bagi orang-orang untuk saling berinteraksi, menghasilkan idea baru, dan menciptakan solusi.*
Penulis pemegang patent, platform digital komunitas