Kisah Nabi Yunus di Surat Albiya bisa menjadi pelajaran bagi manusia. Bahkan doa Nabi Yunus Alaihis Salam merupakan doa yang mustajab
Hidayatullah.com | ISI Kandungan Al-Quran banyak berisi kisah-kisah para Nabi. Di antaranya adalah kisah Nabi Yunus Alaihissalam.
Allah berfirman dalam Surat Al-Abniya ayat 87-89;
وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبٗا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ فِي ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ وَنَجَّيۡنَٰهُ مِنَ ٱلۡغَمِّۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِي ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya). Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Surat Al-Anbiya’: 87-88)
Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari dua ayat di atas:
- Dalam hidup ini janganlah berputus asa. Jangan berputus asa dalam berdakwah, dalam mendidik anak, dalam mencari rezeki yang halal dan barakah, dalam menggadapi problem rumah tangga dan lain-lain.
- Jika kita merasa sudah mentok dan buntu dalam menghadapi masalah janganlah lari dari masalah.
- Kita harus banyak bersabar, selalu optimis bahwa jalan keluar akan segera datang.
- Kesalahan atau dosa akan membuahkan kesulitan dan kesempitan. Ada pun takwa kepada Allah akan mendatangkan kemudahan dan kelapangan.
- Ketika kita menghadapi kesulitan, kesempitan dan musibah segera kita mengevaluasi diri. Bisa jadi musibah ini merupakan teguran dari Allah akan dosa dosa kita.
- Segeralah kita menyesal, beristighfar dan bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha.
- Serahkan urusan kita sepenuhnya kepada Allah, bertawakkallah kepadaNya dengan tetap istiqamah menjalankan syariatNya.
- Allah mengabulkan doa dan menyelamatkan orang yang beriman.
- Keimanan itu membuahkan ibadah dan amal shalih. Keimanan menjadi penyebab pemiliknya mendapatkan pertolongan dan perlindungan Allah.
- Allah meninggikan derajat seseorang setelah mengujinya dan setelah hamba tersebut lulus dalam ujian.
Doa Nabi Yunus Alaihis Salam merupakan doa yang mustajab. Nabi ﷺ bersabda,
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINADZ DZAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat dzalim). Sesungguhnya seorang muslim berdoa dengan doa tersebut dalam suatu masalah maka pasti Allah akan mengabulkan baginya.” (Hadits Riwayat Tirmidzi).*/ Fariq Gasim Anuz