Hidayatullah.com | ISLAM menganjurkan umatnya menghindari masalah utang. Dalam Al-Quran dan hadits, masalahnya penting ini juga telah banyak dibahas.
Dalam kitab Al-Adzan No 149, Shahih Bukhari menjelaskan, Rasulullah ๏ทบ senantiasa memohon perlindungan agar tidak terlilit oleh utang. Rasulullah ๏ทบ sendiri juga mengajak umatnya terhindar hari ulang.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูู ูุฑูู ุฑุถู ุงููู ุงููู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ูููููููู: โุงููููููู ูู ุฅูููููู ุฃูุนูููุฐู ุจููู ู ููู ุบูููุจูุฉู ุงูุฏููููููุ ููุบูููุจูุฉู ุงููุนูุฏููููุ ููุดูู ูุงุชูุฉู ุงูุฃูุนูุฏูุงุกู.โ ุฑูููุงูู ุงููููุณูุงุฆููู ููุตูุญููุญููู ุงููุญูุงููู ู.
โDari โAbdullah bin โAmr Radiyallahu anhuma ia berkata: Rasulullah ๏ทบ biasa membaca doโa: โAllahumma inni aโudzu bika min ghalabati al daini, wa ghalabati al โaduwwi, wa syamatati al aโdai. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan Utang, dari kesewenang-wenangan musuh, dan dari kegembiraan mereka di atas penderitaan kami).โย (HR: An-Nasai).*