BAKR BIN ABDU AR RAZZAK menulis dalam kitabnya,”Abu Dawud As Sijistani kala itu bajunya memiliki saku besar dan saku kecil. Suatu saat beliau ditanya mengenai keadaan ini, ‘Semoga Allah merahmati Anda, untuk apa saku-saku itu?’”
Bakr melanjutkan,”Abu Dawud pun menjawab,’Saku yang besar untuk buku, sedangkan yang kecil tidak diperlukan’” (Shifat Ash Shafwah, 4/70).
Kisah di atas menggambarkan betapa Imam Abu Dawud lebih mementingkan ilmu dibanding harta, sehingga beliau tidak menganggap penting saku yang kecil yang biasa digunakan untuk menyimpan uang.