WAZIR NIDZAM AL MULK adalah menteri Dinasti Bani Saljuk yang amat disegani. Di masa beliau sebagian penguasa Romawi pun membayar jizyah. Namun, menteri yang mendirikan madrasah An Nidzamiyah ini dikenal sebagai pejabat yang lemah lembut terhadap rakyat dan bawahannya.
Ibnu Makula mengisahkan bahwa suatu saat pejabat kepala rumah tangga yang bertanggung jawab akan keadaan istana Nidzam Al Mulk bercerita. Kala itu, angin bertiup amat kencang hingga debu-debu menempel di permadani Nidzam Al Mulk. Si pejabat pun mencari pembantu untuk membersihkannya, namun ia tidak menemukan seorang pun dari mereka, padahal jumlah mereka mencapai 40 orang. Keadaan itu membuat dunia menjadi “gelap” di hadapannya. Pejabat kepala rumah tangga itu pun marah besar dan mengancam akan menghukum para pembantunya.
Melihat hal itu, Nidzam Al Mulk menyampaikan,”Mungkin mereka berhalangan hingga tidak bisa hadir bersama kita. Mereka adalah manusia seperti kita juga yang merasakan sakit seperti kita merasakannya dan membutuhkan apa yang kita butuhkan. Kita telah diberi kelebihan atas mereka, maka janganlah kita mensyukurinya dengan cara menghukum mereka hanya karena kesalahan kecil”. (Thabaqat As Syafi’iyah Al Kubra, 4/315)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/