MUHAMMAD BIN SA’D AL WARRAQ adalah ulama shalih dari Balakh.
Di awal-awal munapak jalan menuju keshalihan, Muhammad bin Sa’d mengisahkan,”Waktu itu, aturan kami dalam permulaan adalah itsar (mengutamakan pihak lain, pent-) atas anugrah yang diberikan kepada kami. Dan kami tidak tidur dalam keadaan memiliki harta. Serta kami tidak membalas dendam kepada siap yang melakukan keburukan kepada kami. Dan jika ada dalam hati kami rasa meremehkan terhadap seorang Muslim, maka kami harus mengabdi kepadanya dan memperlakukannya dengan baik hingga perasaan itu hilang.” (Al Kawakib Ad Durriyah, 2/151)