Hidayatullah.com–Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar menetapkan 1 Ramadhan 1435 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2014.
“Ijtimak akhir Sya’ban 1435 Hijriah akan terjadi pada hari Jum’at 27 Juni 2014 atau 29 Sya’ban 1435 Hijriah pukul 15:09:59. Ketika matahari terbenam pada sore hari tersebut, besar hilal masih nol derajat di atas ufuk. Maka oleh karena itu, 1 Ramadhan jatuh pada hari Ahad bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2014,” kata H. Amil Wazir Saidi ketua YPI Al-Azhar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2014) sore.
Untuk 1 Syawal 1435 Hijriah, YPI Al-Azhar menetapkan awal Syawal jatuh pada hari Senin tanggal 28 Juli 2014.
Pertimbangannya, ijtimak akhir Ramadhan 1435 Hijriah akan terjadi pada hari Ahad 27 Juli 2014 atau 29 Ramadhan 1435 Hijriah pukul 05:42:59. Ketika matahari terbenam pada sore hari tersebut, besar hilal sudah diatas 3 derajat plus di atas ufuk.
“Maka oleh karena itu, 1 Syawal jatuh pada hari Senin bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2014,” ujar Amli.
Amli mengatakan, penetapan awal Ramadhan dan Syawal ini berdasarkan hasil mudzakarah yang diselenggarakan Selasa (3/6/2014) pagi di Masjid Agung Al-Azhar.
Mudzakarah ini dihadiri 300 peserta yang terdiri dari pimpinan unit Al-Azhar dan ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Jakarta. Hadir sebagai pembicara Dr. Muji Raharto (pakar astronomi ITB/Boscha), Dr. Ma’rifat Iman (pakar astronomi PP Muhammadiyah), dan Dr. KH Slamet Hambali (pakar ilmu falak IAIN Walisongo dan PP Lajnah Falakiyah PBNU).
YPI Al-Azhar sejak tahun-tahun lalu selalu melakukan musyawarah penetapan awal Ramadhan dan Syawal. Hal ini karena permintaan jamaah dan keluarga besar Al-Azhar.
“Keluarga besar Al-Azhar kami perkirakan ada 500 ribu orang. Penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal ini atas permintaan mereka,” jelas Amli.*