Hidayatullah.com–Para mahasiswa Kedirgantaraan di Malaysia telah ditawari kesempatan untuk mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri jika mereka berhasil menghafal Al-Qur’an.
“Untuk memajukan ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu duniawi, program ini merupakan proyek percontohan untuk menghasilkan ilmuwan Muslim di bidang kedirgantaraan, “ kata Menteri Besar Terengganu Ahmad Razif Abd Rahman kepada kantor berita Bernama, Senin (02/05/2014).
“Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menunjukkan bahwa kita kekurangan ahli di bidang ini dan harus bergantung pada keahlian dari negara-negara Barat,” tambahnya.
Para mahasiswa yang telah lulus nanti diharapkan bisa dipekerjakan oleh Pusat Sains dan Kreativiti Terengganu (PSKT).
Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dilaporkan sedang menyiapkan kertas kerja untuk mengidentifikasi perguruan tinggi yang sesuai di luar negeri.
“Saya telah meminta UMT untuk menyiapkan kertas kerja untuk mengidentifikasi biaya dan daftar perguruan tinggi yang sesuai termasuk yang ada di China, Rusia dan Amerika Serikat karena mereka maju dalam bidang kedirgantaraan. Kebetulan, tahun ini UMT telah menandatangani kerjasama dengan seorang ahli kedirgantaraan dari Amerika Serikat. Saya akan menunjuk dia menjadi penasihat PSKT, ” tegas Ahmad Razif Abd Rahman.