Hidayatullah.com–Suasana Ramadhan di daerah Georgia, sebuah negeri di pinggiran Eropa bukan hanya penuh warna ibadah, tapi juga penuh warna Muslim yang multi etnis dari beragam latar belakang. Kondisi ini, membuat suasana Ramadhan dimanfaatkan umat Islam sebagai momen untuk saling mengenal, bersilahturahim dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Bulan Ramadhan bukan hanya bulan yang istimewa bagi kami, namun bulan ini juga memberikan kontribusi sosial kepada kami,” jelas Elnaz Nouri, seorang Ibu yang menggambarkan betapa efek sosial dari kehadiran Ramadhan benar-benar mampu mendekatkan mereka yang jauh, dan semakin mengakrabkan mereka yang bertetangga yang selama ini jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.
Salah satu cara mereka bersilahturahim adalah dengan selalu berbuka puasa bersama di Masjid. Dengan berbuka puasa di masjid sesama warga Muslim di Georgia bisa saling mengenal satu sama lain, yang sebelumnya masing-masing hanya sibuk dengan urusan pribadi dan jarang bertatap muka.
Seperti dikutip oleh Onislam.net, populasi Muslim Georgia menurut survei pemerintah sekitar 400-500 ribu jiwa. Sedangkan menurut para pemimpin Muslim lokal, jumlah penduduk Muslim di Georgia saat ini justru mencapai satu juta dari total 5 juta masyarakat Georgia.*