Hidayatullah.com—Perluasan Masjid Nabawi yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi memungkinkan tempat ibadah suci kedua umat Islam itu mampu menampung jamaah hingga satu juta orang.
Nassir Al Sa’dun dari Kuwait, Ibrahim Yazji dari Aljazair, Muhammad Al Tuqa dari Tunisia dan Ismail Amin dari Mesir mengatakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi pantas mendapatkan pujian atas perluasan Masjid Nabawi, lansir Saudi Gazette (3/8/2012).
Para jamaah dari berbagai negara itu juga memuji pelayanan yang diberikan petugas untuk membantu pengunjung.
Abdul Wahid Al Hattab, direktur hubungan masyarakat dari kantor pengurus Masjid Nabawi mengatakan, 1.300 pekerja dikerahkan selama 24 jam demi menjaga kenyamanan para jamaah di masjid tersebut.
Tugas mereka antara lain mengoperasikan ratusan kanopi di halaman masjid, membentangkan 10.000 karpet untuk para jamaah, baik di dalam ruangan maupun di halaman masjid.
Satu tim terdiri dari para teknisi juga selalu siap siaga untuk memperbaiki peralatan dan perlengkapan yang mengalami gangguan, seperti masalah kualitas suara pada sound system, pencahayaan dan sistem pendingin udara.
Al Hattab menjelaskan, perluasan masjid di sebelah timur menambah jumlah pintu gerbang Masjid Nabawi menjadi 100. Pada jam-jam shalat, Masjid Nabawi dipenuhi oleh sekitar 1 juta jamaah. Dan untuk mengantisipasi lonjakan tak terduga, pengurus mempersiapkan tambahan tempat di halaman lengkap dengan tenda yang dapat menampung 250.000 jamaah.
Guna mengurangi dampak suhu panas di bulan Ramadhan, pengurus masjid memasang tidak kurang dari 436 kipas angin pelembab dan 250 kipas angin biasa.