Hidayatullah.com–Gambar-gambar berwarna warni menunjukkan penduduk Suriah sedang berbuka puasa di tengah-tengah reruntuhan Kota Douma menarik perhatian netizen dan dibagi secara luas secara online.
Foto melambangkan tekad dan keteguhan rakyat Suriah yang harus berhadapan dengan kematian dan kehancuran setiap hari.
Gambar-gambar dan video-video yang tersebar itu turut menunjukkan kota yang hancur di bagian luar Kota Damaskus yang dikuasai kelompok oposisi.
Acara iftar (buka puasa) itu diselenggarakan oleh Yayasan Adeleh, sebuah kelompok amal yang sebagian besarnya dikendalikan dari Turki.
Menurut laporan The Independent, beberapa warga terlihat sedang menikmati hidangan berbuka puasa, yang dijamu setelah terbenamnya matahari pada bulan Ramadan, termasuk anak-anak yang terlihat keriangan.
Adeleh mengatakan kepada kantor berita The Independent bahwa ia akan menyelenggarakan acara iftar itu sampai puncak perayaan Idul Fitri.
“Kami selalu waspada ketika kami menganjurkan kegiatan seperti ini dari kemungkinan serangan udara, tetapi kami akan mengambil keuntungan dari perjanjian damai ini meskipun sebentar,” ujar Adeleh dikutip BBC.

Bulan lalu Turki, Rusia, dan Iran, menyepakati suatu perjanjian untuk memberlakukan empat zona aman di Suriah.
Menurut The Independent, Kota Douma menjadi medan pertempuran dalam konflik perang yang sudah berlangsung selama enam tahun. Kota ini, kini dikuasai kelompok oposisi Jaisyul Islam dan sudah berkali-kali mendapat serangan udara yang dilancarkan sejak 2012 dan dikepung oleh tentara pro Rezim Bashar al Assad dan sekutunya sejak 2013.
Sebelum ini, para penduduk sudah terbiasa berkumpul untuk beriftar di luar rumah masing-masing.
Pada bulan Mei, konvoi bantuan darurat memasuki area tersebut membawa pasokan makanan dan obat-obatan buat kali pertama sejak Oktober 2016.
Gambar-gambar dan rekaman video itu bersama ribuan kali online sejak itu tersebar pada hari Selasa, 20 Juni 2017.*