Hidayatullah.com–Mesir pada hari Rabu telah mengumumkan penguncian (lockdown) sebagian untuk mengekang lonjakan kasus Covid-19, yang mencakup liburan Idul Fitri tahun ini. Di bawah kebijakan ini, pusat perbelanjaan dan restoran akan ditutup pada jam 9 malam, dari 7 Mei sampai 21 Mei 2021.
Perdana Menteri Mostafa Madbouli dalam konferensi pers yang disiarkan televisi nasional mengatakan negara itu sekarang menghadapi gelombang ketiga penularan Covid-19, kutip AFP. Karena itu, dia mengimbau warga Mesir untuk mengikuti pedoman kesehatan dan mendaftar program vaksinasi.
Mesir, Negara Arab terpadat, mencatat hampir 232.000 kasus Covid-19 dengan lebih dari 13.000 kematian.
“Anda memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk diri Anda sendiri tetapi juga keluarga Anda,” katanya. “Kami sekarang berada pada level kritis,” tambahnya.
Hari libur bersama Idul Fitri yang menandai akhir Ramadhan adalah antara 12 Mei hingga 16 Mei. Madbouli mengatakan pantai, taman, dan fasilitas rekreasi akan ditutup sepenuhnya selama liburan lima hari.
Tidak ada konser atau pesta berskala besar termasuk pernikahan yang diperbolehkan, katanya. Umat Muslim diperbolehkan untuk melakukan shalat Idul Fitri di masjid di mana mereka diizinkan untuk melakukan shalat.
Sementara itu, kata Madbouli, sekitar 1,7 juta orang telah didenda selama beberapa bulan terakhir karena tidak memakai masker dan ratusan ribu shisha disita dari kafe. Mesir diperkirakan akan menerima 4,9 juta dosis vaksin Covid-19 bulan ini. (NE)