Hidayatullah.com- Pendiri Hidayatullah Allahuyarham KH Abdullah Said menyerukan umat Islam berpuasa tak sebatas sebagai seorang hamba. Namun juga sebagai seorang khalifah.
Demikian disampaikan ulang oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Ustadz Zainuddin Musaddad di Masjid ar-Riyadh, Gunung Tembak, Kalimantan Timur, Ahad, 25 Ramadhan 1436 H (12/07/2015).
“Allahuyarham mengatakan, kita shalat bukan hanya sebagai seorang hamba, tapi juga sebagai seorang khalifah. Begitu pula kita dalam berpuasa,” ujarnya di depan para jamaah usai shalat Zhuhur.
Shalat dan berpuasa sebagai hamba, jelasnya, adalah yang berpengaruh pada diri pribadi. Sedangkan beribadah sebagai khalifah, berpengaruh jangka panjang terhadap umat Islam keseluruhan.
Contoh kongkritnya, jelasnya, dengan turut mendoakan dan mendukung perjuangan kaum Muslimin di seluruh dunia.
“Kita diamanahkan untuk memberikan sumbangsih infaq dan doa untuk kewibawaan umat Islam,” imbaunya.
Zainuddin pun mengimbau para jamaah ar-Riyadh untuk mendoakan pula umat Islam di Indonesia. Terutama dalam shalat-shalat sunnah rawatib dan tahajud.
Dana Palestina
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula, para jamaah Hidayatullah se-Indonesia telah melakukan penggalangan dana untuk Palestina selama Ramadhan 1436 H.
Di daerah-daerah, paparnya, telah terkumpul dana Palestina dengan nilai bervariasi. Mulai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Sementara di Gunung Tembak, tambahnya, nilai perolehan infaqnya masih memimpin, yaitu di atas angka Rp 140 juta.
“Ini termasuk (penggalangan) dari Muslimat Hidayatullah ditambah Baitul Maal Hidayatullah (BMH setempat),” ujar Zainuddin.*