Hidayatullah.com–Para santri Aceh Utara yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda dan Santri (IKAPAS) Kecamatan Nisam Aceh Utara menyemarakkan Ramadhan dengan beragam kegiatan. Diantara nya safari Ramadhan ke Mesjid dan Meunasah untuk bersilaturrahmi dan berbagi ilmu pengalaman serta mengisi ceramah dan menjadi imam di Mesjid dan Meunasah.
Di Gampong Mns. Rayeuk, Tampil sebagai Penceramah Tgk. Asy’ari. Dewan Guru Dayah Daruttalibin Keutapang tadi malam, Senin 30 Juni 2014 atau malam ke tiga Ramadhan.
Dalam tausiahnya Tgk. Asy’ari memberikan wawasan ilmu Tauhid tentang Paham Ahlus Sunnah Waljama’ah dan penyimpangan Paham Qadariah dan Jabariah.
“Ahlus Sunnah artinya mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam dan Jejak Para Sahabat, sebagaimana dalam hadis beliau: Ikutilah tindakanku dan tindakan para khlafaurrosyidin setelah wafatku, ” demikian tausyiahnya.
Tgk. Asy’ari juga memberikan wawasan pengertian kalimat jamaah adalah golongan dari orang-orang yang mempunyai keagungan dalam Islam dari kalangan para Sahabat, Tabi’in dan Atba’ Attabi’in dan segenap ulama salaf As solihin.
Setiap ajaran yang berdasarkan pada usul al syari’ah dan furu’nya dan pernah dikerjakan oleh para nabi dan Sahabat sudah barang tentu merupakan ajaran yang sesuai dengan aqidah ahli sunnah wa aal jamaah seperti. Termasuk shalat tarawih dan witir.
“Perbedaan Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan Qadariah adalah mereka menisbatkan segala perbuatan manusia kepada kemampuan manusia sendiri tidak ada urusan tuhan, sedangkan paham Jabariah adalah paham yang menisbatkan segala perbuatan manusia mutlak perbuatan tuhan. Sedangkan Ahlus Sunnah wal Jamaah mengi’tiqadkan perbuatan yang terjadi berkekuatan dari Allah dan disisi hamba punya Ikhtiari untuk memilih, jadi tidak mutlak perbuatan Allah Subhanahu Wata’ala. Disinilah letak perbedaan yang sangat mendasar, “lanjut Tgk. Asy’Ari panjang lebar.
Tgk. Muhammad Yusuf Adam, selaku ketua Panitia Safari Ramadhan melaporkan malam ke tiga Ramadhanmerupakan perdana mengelilingi kecamatan Nisam.
Sebanyak empat tim yang bergerak, masing-masing ke Gampong Mns. Rayeuk, Mns. Cut, Jeuleukat dan Alue Bilie.*/kiriman Martunis (Aceh)