Hidayatullah.com– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tengah berlangsung. Masyarakat Jakarta seakan tegang dibuat menunggu seorang pemimpin baru. Jakarta yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti tenggelam dalam lantunan takbir dan tahlil.
Seperti itulah yang terasa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 14, Jl Al-Habsy, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/04/2017) menjelang zuhur. Tahlil seakan menggema di sepanjang jalan yang ramai lalu lalang kendaraan.
“Laaa ilaaha illallah, walaaa ilaaha illallah,” tahlil tak henti terucap dari lisan seorang pria berserban putih-hitam.
Tiga perempuan berjilbab putih tampak khusyuk mengikuti komando tahlil itu.
“Takbir! Mari kita takbir bersama-sama,” komando pria tersebut.
“Allahu Akbar!”
Baca: Waspadai Kecurangan, Gerakan Dakwah “Garda Kota” Terjunkan Relawan Awasi TPS
Komando itu berasal dari pos ronda berjarak 5 meter sebelah kanan TPS 14. Kelompok berbaju putih tampak khusyuk memantau jalannya pencoblosan, sesekali bibirnya bergetar mengucap takbir.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya menyatakan, kumandang tahlil dilantunkan lantaran memberi semangat buat yang lain.
“Ini, kan, semangat, untuk ghirah kita sebagai umat Muslim,” tutur pria itu kepada Islamic News Agency (INA) di dekat TPS 14.
Pria tersebut menyatakan bahwa tahlil juga untuk memberi semangat terhadap orang yang melintasi jalan raya itu.
“Kayak gini (bertahlil. Red), kan, juga nambah semangat orang yang lewat,” ujarnya sambil mengangkat kedua tangannya.
Lima menit setelah itu, dari arah selatan terlihat rombongan mobil polisi dan TNI, lalu disambut gema takbir masyarakat yang berada di sekitar jalanan tersebut.* Ali Muhtadin