Hidayatullah.com– Ribuan warga Kota Padang, Sumatera Barat bertekad mencegah LGBT dan segala bentuk kemaksiatan. Tekad bersama ini disampaikan pada “Deklarasi Padang Anti Maksiat” yang dipimpin Wali Kota, Ahad (18/11/2018) di GOR H Agussalim, Padang.
Penandatanganan deklarasi diawali dengan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh sejumlah tokoh termasuk Zulkifli M Ali yang dijuluki “Ustadz Akhir Zaman”.
Selain itu, Persatuan Dokter Penyakit Kulit dan Kelamin juga turut mensosialisasikan bahaya LGBT dan zina dari sisi medis.
Sebelum menuju titik kumpul deklarasi di GOR H Agussalim, Padang, ribuan massa melaksanakan aksi longmarch dari Masjid Raya hingga ke depan kantor Gubernur Sumbar.
Wali Kota Mahyeldi Ansharullah dalam orasinya mengatakan, deklarasi yang diikuti para pejabat dan warga kota ini dan sejumlah elemen masyarakat, bertujuan untuk memberantas segala bentuk kemaksiatan di kota Padang.
“Di sini saya menyerukan agar para pelaku perbuatan maksiat, segeralah bertobat kepada Allah. Sudahilah, dan hijrahlah. Kemaksiatan tidak aja akan merugikan anda sendiri, tapi juga akan mengundang murka Allah, seperti bencana yang juga akan merugikan kita semua,” tegasnya.
Wali Kota menegaskan, Satpol PP diperintahkan melaksanakan operasi pemberantasan maksiat setiap hari, setiap malam.
“Jumlah personel dan perangkat kebutuhannya akan terus kita tambah. Namun kita juga berharap partisipasi warga dalam menjaga keluarga dan lingkungan masing-masing,” harapnya.*