Hidayatullah.com– Program “Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT)” berisi beras bantuan kemanusiaan ke Somalia siap diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Sebanyak 1.000 ton beras itu diangkut dari gudang-gudang penggilingan beras di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora hingga di Kabupaten Bojonegoro.
Presiden ACT, Ahyudin mengatakan, program tersebut berkaitan situasi kelaparan yang berkejaran dengan waktu yang melanda beberapa daerah di wilayah Afrika, terutama Somalia.
“Tanpa menunggu penggalangan itu terhimpun, dengan dana yang ada kami beli gabah dari petani binaan kami di Cepu dan Bojonegoro,” ujarnya dalam rilis yang diterima hidayatullah.com, baru-baru ini.
Ahyudin mengungkapkan, kapal kemanusiaan itu merupakan ikhtiar meluaskan partisipasi melayani krisis kelaparan di Afrika.
“Kalau yang kecil saja rela menyumbang makanan yang mereka santap. Tentu yang lebih besar mampu dan bersedia berkontribusi mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dalam negeri,” ungkapnya.
Baca: PBB: 40 Persen Rakyat Somalia Tak Punya Pangan Cukup untuk Dimakan
Sementara itu, penanggung jawab gudang, Harun menyampaikan, sebanyak 12 dari 40 kontainer yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak, masing-masing berisi 25 ton beras.*