Hidayatullah.com–Politik uang hanyak akan menghasilkan pemimpin yang menyengsarakan rakyat. Karenanya, masyarakat harus berhati-hati dan waspada, tidak memilih calon pemimpin (kepala daerah) yang melakukan money politics.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan hal itu saat bersilaturahim dengan pimpinan Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Wonogiri, Selasa (17/11/2015) sore di Wonogiri.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua FUI Wonogiri, KH Sarjono dan jajarannya, serta pasangan calon bupati dan wakil bupati Wonogiri Hamid Noor Yasin dan Wawan Setya Negara.
“Jangan memilih pemimpin karena uang. Calon pemimpin yang bagi-bagi uang untuk dipilih hanya akan menyengsarakan rakyat, jadi harus hati-hati,” kata Hidayat.
Guna mendapatkan pemimpin yang baik, lanjut Hidayat, rakyat juga harus pandai memilih. Jangan pilih pemimpin yang senang obral janji.
Politisi PKS ini berharap kepada pasangan Hamid-Wawan yang diusung PKS dan Gerindra agar menjadi pemimpin yang amanah. Tidak mudah melupakan janji-janji politik yang disampaikan saat kampanye.
“Jaga kepercayaan rakyat, penuhi janji saat kampanye. Jangan kecewakan masyarakat!” kata Hidayat.
Hal senada disampaikan Sardjono. Jika kelak terpilih Hamid-Wawan harus bekerja dengan amanah. “Dengan begitu insyaa Allah Subhanahu Wata’ala Wonogiri akan maju,” kata Sardjono.
Dalam kesempatan tersebut Hidayat menyampaikan harapannya agar Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang berjalan lancar, aman, dan dapat menghasilkan pemimpin yang membawa kebaikan untuk umat, bangsa, dan negara.
“Semoga Pilkada serentak yang baru pertama kali kita laksanakan ini berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang baik di tingkat lokal,” kata Hidayat.
Pilkada Wonogiri diikuti dua pasangan calon, yakni Hamid Noor Yasin-Wawan Setya Negara dan Joko Sutopo-Edi Santoso yang diusung PDIP dan Partai Nasdem.*