Hidayatullah.com–Tiga tentara Israel ditembak dan terbunuh, dan korban keempat terluka, di sebuah pemukiman di Tepi Barat yang terjajah, lapor radio militer Israel dikutip Aljazeera pada Selasa 26 September 2017.
Radio tersebut mewawancarai seorang penduduk Har Adar, sebuah pemukiman ilegal dekat Jerusalem, yang mengatakan penembak datang bersama sejumlah pekerja Palestina dan mulai menembak ke arah penjaga paramiliter Zionis.
Sang penembak, diidentifikasi sebagai pria berumur 37 tahun dari Beit Surik, sebuah desa Palestina dekat Har Adar, telah meninggal setelah serangan itu, menurut kepolisian Zionis Israel.
Pria itu, yang dilaporkan mengajukan izin kerja di pemukiman ilegal itu, mendekati pos penjagaan pintu masuk Har Adar, ketika dia mulai menembak para penjaga, kepolisian mengatakan.
Har Adar merupakan pemukiman kelas atas di Jerusalem barat.
Sejak September 2015, perlawanan Palestina telah membunuh 48 pemukim ilegal Zionis Israel, dua warga negara Amerika dan seorang turis Inggris dalam serangan penusukan, penembakan dan penabrakan mobil.
Baca: Perlawanan Marak, Penjajah Israel Ancam Operasi Militer di Tepi Barat
Di waktu yang sama, tentara penjajah Zionis Israel telah membunuh lebih dari 255 warga Palestina.
Kebanyakan serangan penusukan dilakukan pada tentara Israel, khususnya di Tepi Barat yang terjajah.*