Hidayatullah.com– Koordinator Mahasiswa (Kosma) Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL), kampus II Panceng, bekerja sama dengan organisasi kemahasiswaan ‘Pembaharu Muda’, mengadakan pelatihan jurnalistik untuk tingkat mahasiswa dan pelajar SMA/sederajat se-kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/04/2018).
Acara yang mengangkat tema ‘Mewarnai Dunia dengan Pena Pemuda’ itu diselenggarakan di kampus II Panceng, dan diikuti oleh puluhan peserta, dari mahasiswa, dosen, serta siswa SMA.
Dalam sambutannya, Damanhuri, Ketua Kampus, sangat mengapresiasi acara pelatihan jurnalistik itu.
Harapannya, selepas mengikuti acara, para peserta tergerak untuk menulis, dan menyebarkan kebaikan melalui pena, baik itu via medsos, atau pun dengan mengirim ke berbagai media.
“Jadikanlah goresan pena kalian itu laksana tongkat Nabi Musa, yang mampu menaklukkan para penyihir,” pesannya.
“Saat ini,” sambungnya, “sihir informasi dari musuh-musuh Islam sangat luar biasa penyebarannya. Pena orang-orang berimanlah, khususnya generasi muda yang bisa mengalahkan, atau setidaknya mengimbangi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Robinsah, selaku pemateri, mengimbau kepada para pemuda Muslim untuk turut aktif dalam dunia kepenulisan.
Kata redaktur majalah Mulia itu, kalau sampai umat Islam, khususnya generasi muda, sampai pasif dalam dunia olah kata ini, maka yang akan terjadi informasi sesatlah yang akan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Baca: Menulis Adalah Budaya Ilmu yang Harus Dimiliki Pemuda Muslim
“Kepada generasi muda yang paham dan berkomitmen terhadap agamalah, masa depan kebenaran informasi (khususnya yang berkaitan dengan dunia Islam) digantungkan,” ujarnya.
Dan dalam sejarahnya, ulas Ketua PENA Jatim itu, kemajuan umat ini ditentukan; darah mujahid/pejuang, atau tinta ulama.
“Karena itu, produktiflah dalam menulis. Umat membutuhkan informasi yang mencerahkan dan menggiring kepada kebenaran,” tutupnya.* Kiriman Abu Aqila