Hidayatullah.com–Seorang tentara ‘Israel’ yang menembak mati seorang remaja Palestina berusia 17 tahun pada tahun 2015 dipromosikan, kutip Middle East Monitor, Selasa (07/08/2018).
Kolonel YIsrael’ Shomer sekarang memimpin Brigade Nahal.
Shomer mencatat pada 3 Juli 2015 menembak Muhammad Ali-Kosba setelah remaja melemparkan batu ke kendaraan militer di Tepi Barat yang diduduki.
Baca: Wakil Menteri Pertahanan ‘Israel’ Ingin Serdadu Zionis Bebas Bunuh Warga Palestina
Investigasi menemukan bahwa Shomer bertindak “sesuai dengan prosedur untuk menangkap tersangka” – yang memungkinkan dia untuk menembakkan tembakan peringatan ke udara diikuti oleh dua peluru yang ditujukan ke kaki remaja.
Namun, tembakan Shomer bukanlah peluru tepat di dada Kosba, menurut laporan investigasi Haaretz.
Sementara itu, lembaga HAM ‘Israel’ B’Tselem melaporkan bahwa ada tiga luka tembak, satu di depan dan dua di belakang tubuh Palestina.
Kolonel Israel Shomer telah menjalani pemeriksaan atas kasus penembakan pada 3 Juli 2016 di dekat gerbang pemeriksaan Qalandia, selatan Ramallah.
Namun dia dinyatakan bebas dari segala tuduhan criminal dan pengadilan ‘Israel’ telah menutup kasusnya. Militer hanya memutuskan bahwa Shomer tidak melanggar prosedur operasi standar (SOP).*