Hidayatullah.com–Pernyataan ini disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Prov. Jabar, Netty Prasetyani dalam sambutannya
Dalam Deklarasi Genam di Kota Bandung, Ahad (19/01/2014).
Menurut Netty, jika Indonesia hanya unggul dalam jumlah penduduk dengan mengabaikan kualitasnya, maka hanya akan menjadi tamu di rumahnya sendiri. Salah satu
menyiapkan penduduk yang berkualitas menurut Netty adalah dengan membangun generasi muda yang lebih kuat,unggul dan taguh di segala bidang.
“Salah satunya adalah menjauhkan anak muda atau remaja kita dari bahaya Minuman Keras (Miras). Dampak Miras khususnya bagi anak muada adalah kita bisa kehilangan
satu generasi,”ujar Netty yang juga istri Gubernur Jabar tersebut.
Untuk itu dirinya sangat mendukung upaya masyarakat seperti Genam tersebut dalam memerangi peredaran Miras di tengah masyarakat. Ia sendiri
berharap,GeNAM sebagai gerakan massa dapat seperti bola salju yang kian membesar. Netty juga mengaku akan turut mendorong lahirnya regulasi atau kebijakan tentang Miras baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Mari kita budayakan hidup sehat, tanpa narkoba dan tanpa Miras,”ajaknya.
Deklarasi Genam tersebut sendiri digelar di area Car Free Day (CFD)
Dago, Jln. Ir. Juanda, Kota Bandung yang dihadiri ribuan pengunjung yang
mayoritas kawula muda dalam suasana rintik hujan. Acara juga dimeriahkan
dengan hiburan musik religi, testimony dan pemberian santunan kepada pelajar SD berprestasi dari kalangan tidak mampu dan di tutup dengan “Deklarasi Bandung Juara Tanpa Miras”.*