Hidayatullah.com– Nama dai masyhur Ustadz Abdul Somad (UAS) baru-baru ini kembali mencuat menjadi pembicaraan di media sosial setelah namanya disebut-sebut dalam sebuah diskusi sebagaimana video yang viral di jagat maya.
Dalam video tersebut, nama UAS dan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) disebut oleh seseorang sebagai simbol-simbol yang berbahaya dan harus diruntuhkan.
Sementara itu, pantauan hidayatullah.com pada Senin (06/01/2020), UAS lewat akun Instagram resminya mengutip syair Imam Syafi’i yang berisi pesan terkait bagaimana menyikapi komentar orang-orang.
UAS antara lain mengutip penggalan kalimat syair Imam Syafi’i yang berbunyi “Diam terhadap orang dungu itu mulia”.
Dalam syair yang dikutip tersebut, digambarkan perbedaan antara singa dan anjing. Dimana singa digambarkan sebagai hewan yang ditakuti meskipun diam saja. Sedangkan anjing digambarkan sebagai binatang yang tetap hina meskipun menggonggong dengan mulut menganga.
Berikut kutipan syair lebih lengkapnya yang diunggah UAS pada Ahad (05/01/2020) dan disertai gambar singa:
Imam Syafi’i bersyair:
Mereka berkata
Kau diam walau dihina
Aku jawab dengan berkata
Menjawab cela
Membuka cela lebih terbuka
Diam terhadap orang dungu itu mulia
Untuk menjaga harga diri jua
Tidak kah engkau melihat nyata
Singa ditakuti walau diam saja
Sedangkan anjing tetap hina
Walau menggonggong dengan mulut menganga.
Meskipun tak ada keterangan atau belum ada konfirmasi apakah syair yang diunggah UAS itu untuk menanggapi kelompok-kelompok yang ingin “meruntuhkan UAS” tersebut, namun pengguna media sosial terlihat menyimpulkan bahwa UAS bermaksud menyindir kelompok yang dikenal nyinyir tersebut.
Akun @leonardo851985, misalnya, yang menulis dukungan terhadap UAS:
“Betul UAS. Diam lebih baik dari pada menanggapi ocehan para pendengki, pemaki dan pembenci. Gak ada gunanya meladeni mereka. Mereka itu hanya banyak di dunia maya namun tidak di dunia nyata. Tengoklah ustadz, yang mencintaimu jauh lebih banyak ketimbang yang membencimu. Lihatlah tabligh akbar mu ustadz begitu ramai dimanapun.”
“Ajiiiibbbb… mantul Ustadz ? saya selalu suka jawaban2 santun tapi telak dari ustadz . Padamu pokokmen ???,” tulis @mimirodjab.
“Mereka selalu menggonggong dengan mulut menganga. Mereka mengira telah hebat telah berhasil jadi heaters. Padahal mereka memperlihatkan kehinaan dirinya sendiri,” tulis @ahmadyanidji yang juga berkomentar pada unggahan UAS tersebut.*