Hidayatullah.com—Presiden Donald Trump berjanji tidak akan mengeluarkan perintah untuk menyuruh rakyat Amerika Serikat mengenakan masker guna meredam penyebaran coronavirus.
Pernyataan itu diutarakannya setelah pakar penyakit menular terkemuka Dr Anthony Fauci mendesak para pemimpin lokal dan negara bagian “mendesak sebisa mungkin” agar warga mengenakan masker, lansir BBC.
Menggunakan masker, kata Dr Fauci, “sangat penting” dan “kita harus menggunakannya, setiap orang.”
Presiden Trump, yang sejak awal bersikeras menolak mengenakan masker, akhirnya untuk pertama kali mengenakan pelindung mulut dan hidung itu saat mengunjungi sebuah fasilitas medis militer Sabtu pekan lalu.
Namun hari Jumat (17/7/2020) saat berbicara kepada Fox News, Trump mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan keharusan semua orang mengenakan masker, dengan alasan warga memiliki “kebebasan tertentu”.
Awal pekan ini, lembaga kesehatan publik AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merilis pernyataan yang mendesak agar semua orang mengenakan masker.
“Kita bukannya tidak berdaya melawan Covid-19,” kata Direktur CDC Dr Robert R Redfield. “Kain penutup wajah merupakan salah satu senjata yang paling ampuh yang kita punya untuk meredam dan menghentikan laju penyebaran virus, khususnya ketika dipergunakan serentak di kalangan masyarakat.”
Sementara itu di negara bagian Georgia, Gubernur Brian Kemp –yang merupakan politisi Partai Republik— mendesak semua warganya untuk mengenakan masker bulan depan.
Hal itu dikemukakan Kemp, meskipun sehari sebelumnya dia menggugat ke pengadilan aturan yang dibuat Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms yang mewajibkan penggunaan masker di wilayah kota metropolitan yang dipimpinnya tersebut.
Wali Kota Atlanta itu sendiri sudah dinyatakan positif Covid-19.
Meskipun tidak mewajibkan secara menyeluruh, pemerintah Oklahoma City berencana akan mengharuskan orang mengenakan masker di tempat tertutup.*