Kamis, 7 Agustus 2005
Hidayatullah.com–Jumlah korban tewas di pihak militer AS di Iraq terus meningkat. Seperti dilaporkan Televisi Al-Alam, 14 tentara AS tewas dalam insiden ledakan bom yang terjadi di barat Baghdad. Namun sumber tadi tidak memberikan keterangan lebih rinci mengenai insiden pengeboman itu. Sebelumnya, Kantor Berita Xinhua mengkonfirmasikan tewasnya 10 marinir AS dalam insiden kontak senjata dengan sekelompok penyerang tak dikenal di Barat Baghdad.
Mengutip dari keterangan Organisasi Ulama Sunni Iraq, sumber tadi menambahkan, sejumlah tentara AS terlibat baku tembak dengan sekelompok orang bersenjata dalam rangka membebaskan beberapa tentaranya yang diculik. Peristiwa tersebut menewaskan sepuluh marinir AS hari Selasa kemarin.
Jumlah korban tewas di pihak Militer AS sejak aksi pendudukannya atas Iraq pada bulan Maret 2003, telah menembus angka 1.800 orang.
Diserang
Sebelumnya, konvoi tentara AS di barat dan selatan Baghdad menjadi sasaran serangan. Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Xinhua, polisi Iraq menyatakan, sebuah panser tentara AS hari ini hancur lebur, akibat ledakan bom di wilayah Husaibia. Ledakan tersebut mencederai semua penumpang kendaraan tersebut.
Sementara itu, ledakan bom menghancurkan kendaraan militer yang sedang melakukan patroli di wilayah Addaura di selatan Baghdad. Sampai saat berita ini dikeluarkan, belum terdapat pernyataan yang detail atas kerugian akibat seraingkaian ledakan bom tersebut.(irib/cha)