Hidayatullah.com—Seorang anggota parlemen Brazil mengundurkan diri dari jabatannya dan diberhentikan dari Senat, setelah polisi menggeladah rumahnya dan mendapati uang tunai di dalam celana dalam yang sedang dipakainya.
Chico Rodrigues, senator dari negara bagian Roraima dari partainya Presiden Brazil Jair Bolsonaro, menjadi target kepolisian federal dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana Covid-19. Hal itu terungkap dalam surat pemberhentian sementara selama 90 hari yang dikeluarkan oleh hakim Mahkamah Agung Brazil Luís Roberto Barroso.
Associated Press hari Sabtu (17/10/2020) melaporkan, polisi awalnya menemukan 10.000 reais ($1.780) and $6.000 di dalam brankas di rumah Rodrigues pada hari Rabu lalu.
Ketika petugas sedang melakukan penggeledahan, anggota parlemen itu meminta izin untuk ke kamar kecil, menurut laporan yang dibuat kepolisian. Ketika Rodrigues berjalan menuju toilet, seorang anggota kepolisian mencermati gundukan besar berbentuk segi empat di balik celana pendek yang dikenakannya.
“Ditemukan di bawah celana dalamnya, dekat pantatnya, segepok uang yang totalnya 15.000 reais ($2,675),” tulis laporan kepolisian itu, yang dicantumkan dalam surat keputusan yang dikeluarkan hakim Barroso, seperti yang dilihat oleh The Associated Press.
Ditanya tiga kali apakah dia masih menyembunyikan uang di badannya, dengan marah senator itu memasukkan tangannya ke dalam pakaian dalamnya dan mengeluarkan uang lebih banyak lagi, yang totalnya mencapai 17.900 reais ($3.200).
Penggeledahan lebih lanjut oleh petugas berhasil mendapati 250 reais ($45) lainnya dari dalam celana senator itu.
Ada bukti rekaman video penggeledahan itu. Barroso dalam keputusannya menolak menunjukkannya ke Senat sebab rekaman itu menampakkan pakaian dalam yang menutupi bagian intim Rodrigues dan dapat memicu “kehebohan”.
Perilaku Rodrigues yang berusaha keras untuk menyembunyikan uang tersebut menaikkan kemungkinan dirinya untuk dijebloskan dalam sel tahanan.
Senat masih dapat melakukan pemungutan suara untuk mencabut keputusan pemberhentian sementara Rodrigues tersebut.
“Rumah saya diserbu karena saya melakukan tugas sebagai anggota parlemen, yaitu mengumpulkan dana bagi negara untuk memerangi Covid-19,” kata Rodrigues dalam sebuah pernyataan. “Saya percaya kepada hukum dan saya akan membuktikan bahwa saya tidak terlibat dalam aktivitas ilegal apapun.”
Rodrigues merupakan anggota komite gabungan kongres yang ditugaskan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan terkait penanggulangan Covid-19.
Sebelumnya pada hari Kamis, menurut lembaran resmi negara Rodrigues sudah meletakkan jabatannya sebagai wakil ketua dari partai pemerintah Bolsonaro di Senat.
Jair Bolsonaro, yang memenangkan kursi presiden antara lain karena janji kampanyenya untuk memerangi korupsi, ketika ditanya soal kasus Rodrigues berkata, “Kami memerangi korupsi, tidak peduli siapa orangnya.”
Kepolisian Federal Brazil saat ini juga sedang menyelediki kasus korupsi yang menyeret nama putra-putra Bolsonaro.*