Hidayatullah.com–TNI Angkatan Laut melalui Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memberikan apresiasi kepada remaja bernama Ridho Ilhami. Hadiah diberikan atas ketangguhan mental dan keberaniannya sehingga mampu bertahan selama kurang lebih 3 jam di laut.
Ridho Ilhami ditemukan TNI AL setelah mengaku jatuh dari kapal penyeberangan rute Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu pada Jumat 18 Juni 2021.
Apresiasi TNI AL kepada Ridho berstatus pelajar yang didampingi kedua orang tuanya tersebut berupa tabanas, bingkisan dan sepeda yang dilaksanakan di hanggar heli KRI Semarang-594. Pemberiaan apresiasi ini dilaksanakan seusai Wakasal meninjau kesiapan kapal perang (KRI) yang akan melaksanakan manuver lapangan dalam latihan Armada Jaya ke XXXIX di dermaga Jakarta Intenational Container Terminal (JICT), Senin (21/6/2021).
“TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniaannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi, apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan,” ujar Wakasal saat memberikan sambutan, dikutip IG @TNI_Angkatan_Laut.
Tidak hanya memberikan apresiasi ke Ridho saja, Wakasal juga memberikan apresisasi dan rasa bangga kepada prajurit KRI Sembilang-850 yang telah dengan sigap dan cekatan dapat membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Apresiasi kepada prajurit ini diterima langsung Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi.
Seperti kita ketahui, Ridho Ilhami waktu itu terapung-apung di tengah laut sendirian 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Banten selama lebih kurang 3 jam. KRI Sembilang (SBL)-850 menemukan seorang anak tengah terapung di tengah laut sekitar 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Provinsi Banten.
https://www.instagram.com/p/CQTMhNMNYsu/?utm_medium=share_sheet
Ridho mengaku terjatuh ke laut dari sebuah kapal penyebrangan dari Kronjo Banten menuju Pulau Harapan di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat. Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan, petugas menemukan anak tersebut sekitar pukul 08.30 WIB saat Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki melalui juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
”Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung,” katanya dikutip TVRI.
Kemudian, Komandan KRI SBL-850 memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut, selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan Barat Laut Pulau Laki sekitar 25 NM dari daratan Banten untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut. Menurut dia, anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan.
Setelah itu, tim Rescue menaikan anak tersebut ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama terhadap anak tersebut.