Hidayatullah.com—Seorang wanita asal negara bagian Illinois berusia 24 tahun ditangkap polisi Hawaii setelah menyodorkan kartu bukti inokulasi dengan kesalahan eja nama vaksin yang sangat nyata, Moderna ditulis Maderna.
Dilansir Associated Press Rabu (1/9/2021), agar lolos dari karantina 10 hari bagi pelancong, dia mengunggah kartu vaksinasi ke program Safe Travel setibanya di Honolulu pada 23 Agustus dengan penerbangan Southwest Airlines, menurut dokumen perjalanannya.
“Pemeriksa di bandara menemukan kesalahan yang mencurigakan … seperti Moderna salah dieja dan alamat rumahnya di Illinois tetapi vaksinasinya di Delaware,” kata Wilson Lau, seorang agen khusus yang bekerja untuk divisi investigasi di kejaksaan, dalam sebuah email yang ditujukan kepada aparat negara bagian Delaware, Amerika Serikat, yang mengkonfirmasi tidak ada catatan inokulasi atas nama dan tanggal lahir wanita tersebut.
Email tersebut dimasukkan ke dalam berkas perkara. Wanita itu didakwa dengan dua pelanggaran ringan aturan Covid-19 Hawaii. Dia bebas dari tahanan dengan jaminan $2.000 pada hari Rabu dan dijadwalkan akan hadir dalam persidangan selanjutnya dalam tiga pekan mendatang, kata kantor pembela umum. James Tabe, pembela umum yang kantornya mewakili terdakwa di persidangan pekan ini, menolak mengomentari kasusnya, dengan alasan tidak jelas apakah terdakwa akan menyewa pengacaranya sendiri atau mengajukan permohonan agar pembela umum menjadi kuasa hukumnya di persidangan.
Wanita tersebut tidak merespon pesan singkat yang dikirimkan oleh Associated Press.
Selain kartu vaksinasi yang bermasalah, wanita muda tersebut juga menulis Waikiki Holiday Inn tetapi tanpa nomor reservasi dan informasi tiket penerbangan pulang.
Seorang asisten manajer di hotel mengkonfirmasi kepada Lau bahwa dia tidak memiliki reservasi. Lau mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa dia mencoba menelepon nomor yang dituliskan wanita tersebut, tetapi pesan suaranya penuh. Lau bilang akan mengirim email, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Lau kemudian mencari wanita itu di Facebook dan menemukan foto yang menunjukkan “tato khas di daerah pinggul kirinya.”
Tato itu membantu pihak berwenang menemukannya di konter Southwest Airlines ketika dia mencoba meninggalkan Honolulu pada 28 Agustus, kata dokumen pengadilan. Dia menunjukkan kartu identitasnya dan kartu vaksinasi kepada Lau, yang memberitahunya bahwa dia ditangkap karena memalsukan dokumen vaksinasi.
Sejumlah pelancong yang datang ke Hawaii telah ditangkap karena kartu vaksinasi palsu, termasuk seorang ayah dan anak dari California, yang muncul di pengadilan melalui Zoom pada hari Rabu.*