Hidayatullah.com—Otoritas kesehatan di Kenya mendesak masyarakat untuk menggunakan alternatif lain karena negara itu mengalami kekurangan kondom.
Restoran, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya tidak memiliki kondom gratis di toilet mereka untuk diambil siapa saja yang membutuhkan.
Badan pemerintah National Aids and STIs Control Programme (Nascop) mengutarakan keprihatinan mereka atas kekurangan tersebut.
Masalah terjadi akibat tingginya pajak yang diberlakukan atas kondom, meskipun biasanya kondom tersebut merupakan sumbangan.
Awal tahun ini, perselisihan pajak antara pemerintah dan pihak donor yang mengimpor obat-obatan anti-HIV menyebabkan kelangkaan kondom di Kenya.
Negara Afrika itu membutuhkan 455 juta kondom setiap tahun sementara pemerintah hanya mampu memasok 1,6 juta per bulan, lansir BBC Senin (22/11/2021).*