Hidayatullah.com–Sebanyak 12.500 mahasiswa Saudi yang lulus dari berbagai universitas di Amerika Serikat tahun ini mendapatkan penghormatan dalam upacara khusus yang diselenggarakan Atase Kebudayaan Saudi di Washington pada hari Ahad (25/05/2014).
Para lulusan itu termasuk 5.669 perempuan dan 124 penerima beasiswa jurusan medis. Demikian rilis Arab News, Selasa (27/05/2014) kemarin.
Menteri Pendidikan Tinggi Arab Saudi Khalid Al-Anqari yang menghadiri upacara tersebut mengatakan bahwa Program Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Raja Abdullah merupakan keberhasilan besar dalam memungkinkan warga Saudi mendapatkan pendidikan tinggi di universitas-universitas internasional terkemuka di Amerika Serikat dan negara-negara lain.
“Kita sekarang menuai buah dari program ini,” katanya sambil memuji visi jangka panjang Raja Abdullah.
Selama sembilan tahun terakhir, jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari 5.000 orang, kini telah mencapai jumlah 151.228 orang, dengan jumlah anggota keluarga yang menyertai mereka mencapai jumlah 81.617 orang.
Perempuan Saudi mencapai 27,94 persen dari total mahasiswa penerima beasiswa di luar negeri, kata Al-Anqari.
“Program ini akan membawa kebangkitan pendidikan dan kebudayaan di Kerajaan Arab Saudi,” tambahnya.
Diantara para lulusan itu, 5.117 orang mendapatkan gelar sarjana dan 5.062 orang memperoleh gelar master.
“Kami tidak hanya melihat peningkatan jumlah lulusan setiap tahun, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan yang mereka terima,” tambahnya.
Muhammad Al-Eissa, atase kebudayaan Saudi di Washington, mengatakan para lulusan itu termasuk 80 dokter umum dan 600 dokter gigi, sementara 92 orang mendapatkan gelar doktor dan 30 orang mendapatkan gelar master dalam bidang kedokteran.Di antara lulusan perempuan, 275 orang menerima gelar doktor dan 2.345 orang menerima gelar master, katanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Dr. Abdul Aziz Al-Sharif dari King Abdul Aziz University memuji Raja Abdullah yang telah menginisiasi program beasiswa itu dan mengatakan program itu akan mempunyai dampak yang signifikan pada masa depan Arab Saudi.*