Hidayatullah.com–Seorang pria tewas di dalam sebuah masjid di Winkeln, daerah administratif St Gallen di timur laut Swiss setelah ditembak dengan pistol, kata polisi setempat mengkonfirmasi.
Seorang pria telah ditangkap terkait kejadian itu, tetapi polisi belum mengungkapkan identitas pelaku dan apa motif pembunuhan tersebut.
“Kami menerima laporan penembakan pada pukul 2 siang,” kata jurubicara kepolisian Gian Andrea Rezzoli kepada stasiun televisi publik Swiss, SRF, seraya menambahkan bahwa petugas patroli tiba di tempat dalam waktu satu menit.
“Ketika polisi masuk [ke masjid], petugas menemukan tubuh seorang pria di ruang shalat. Seseorang yang membawa pistol ditahan tanpa perlawanan,” kata jurubicara polisi itu dikutip Swissinfo Jumat (22/8/2014).
Seorang tetangga kepada kantor berita Swiss mengatakan bahwa mereka mendengar sedikitnya dua kali tembakan.
Sementara polisi tidak memberikan keterangan soal kemungkinan motif serangan itu, menurut Dewan Pusat Islam Swiss penembakan tersebut merupakan aksi balas dendam atas pembunuhan yang dilakukan 18 tahun lalu, di mana korban penembakan hari Jumat itu diduga membunuh saudara laki-laki dari pelaku penembakan.
Dalam sebuah pernyataan Dewan Pusat Islam mengatakan bahwa penembakan terjadi di masjid karena pelaku mengetahui bahwa korban pergi ke sana setiap Jumat untuk melaksanakan shalat. Dewan menambahkan bahwa pembunuhan itu tidak memiliki motif politik atau agama.
Masjid El-Hidaje (Al-Hidayah) itu merupakan bagian dari komunitas Muslim asal Albania di Swiss, yang menurut imam masjid dibangun pada tahun 1992 dan memiliki 350 anggota.*