Hidayatullah.com–Gubernur Kota Makkah Amir Misy’al bin Abdullah mengaku sangat kecewa, menanggapi foto yang baru-baru tersebar luas di jejaring sosial yang memperlihatkan seorang staf kepolisian meletakan kakinya di dinding Ka’bah dengan menyandar di tubuh Ka’bah saat bertugas menjaga proses ibadah thawaf, demikian lansir Al Arabiya (27/05/ 2014).
Menurutnya, hal itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, mengigat Ka’bah adalah bangunan suci yang harus dihormati. Pihaknya juga menuntut diberikan sikap tegas dan tindakan administratif terhadap petugas itu.
Dalam pertemuan yang sama, Gubernur Makkah meminta kepada Kepolisian daerah Makkah, pimpinan Mayjen Adul Aziz As Shuli agar lebih memperhatikan lagi soal pelatihan dan pembinaan bagi seluruh petugas Al Haramain, baik itu dari pihak militer maupun sipil. Khususnya tentang kegiatan pelatihan dan pembinaan soal berinteraksi dan pelayanan terbaik terhadap seluruh pengunjung ibadah haji.*