Hidayatullah.com–Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bandung akan membentuk Satgas Anti Rentenir. Satgas tersebut bertujuan memerangi aksi rentenir yang semakin mencekik masyarakat peminjam.
Hadir pula sejumlah elemen masyarakat diantaranya, Dompet Dhuafa Jawa Barat-Sinergi Foundation, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bandung, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Menurut Kepala Diskoperindag Kota Bandung Ema Sumarna aksi rentenis membahayakan.
”Aksi rentenir semakin membahayakan dan cenderung kriminal. Mereka tak segan-segan menggunakan jasa preman untuk mengintimidasi warga yang tidak membayar utangnya. Ini perlawanan kita terhadap rentenir yang sekarang tidak terkontrol,” ucap Ema di kantornya Jalan Kawaluyaan-Bandung, Rabu (11/06/2014).
Satgas Anti-Rentenir ini diharapkan mampu mengantisipasi merajalelanya rentenir di Kota Bandung.
“Saya harapkan pada akhir bulan ini bisa terbentuk dan bisa dilantik sekaligus pada Hari Koperasi tanggal 23 Juni. Kalaupun tidak bisa, diharapkan dalam waktu cepat ini bisa dibentuk,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Manajer Program Dompet Dhuafa Jabar Saji Sonjaya menyatakan, pihaknya juga mendapatkan pengaduan dari seorang warga yang istrinya diancam akan dibunuh. Pasalnya, dia tidak bisa membayar hutang pokok sebesar Rp. 5 juta yang membengkak menjadi Rp. 30 juta dalam 4 tahun.
“Ada warga Caringin mengadu ke kami. Istrinya sampai tidak bisa kerja karena diancam akan dibunuh. Utangnya membengkak sampai Rp 30 juta dari hutang awal Rp5 juta. Ini memprihatinkan,” kata Saji dalam rilisnya kepada hidayatullah.com.
Untuk sementara, Dompet Dhuafa Jabar melakukan penyadaran bahaya rentenir dengan sosialisasi masif di sejumlah daerah. Ada tiga kawasan yang mendapat advokasi bahaya rentenir dengan memasang spanduk kawasan bebas rentenir, yakni Cikadut, Ujung Berung, Cidadap, dan Andir.
“Kesadaran bahaya rentenir harus muncul dari warga. Soalnya kalau dari kami, spanduknya saja ada yang nyopot, dibakar, dan sebagainya. Lalu kami juga punya program Pasar Bersih Rentenir di Pasar Jembar Cicadas dan Pasar Kiara Condong,” tandasnya.
Berdasarkan fakta itu, Saji memastikan Dompet Dhuafa Jabar akan menyokong lahirnya Satgas Anti Rentenir bersama Pemkot Bandung.*