Hidayatullah.com– National Enquirer, tabloid yang terlibat skandal praktik “catch-and-kill” selama kampanye Donald Trump, guna memenangkannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, telah dijual, lapor Associated Press Senin (6/2/2023).
VVIP membeli National Examiner dan sebuah tabloid lain, Globe, dari penerbit majalah A360 Media dalam kesepakatan jual-beli yang dilakukan keseluruhannya secara tunai, meskipun besarannya tidak diungkapkan ke publik.
Pada Desember 2018 perusahaan induk sejumlah media termasuk National Enquirer, Us Weekly dan In Touch tersebut mengaku terlibat praktik kotor jurnalistik yang dikenal dengan sebutan “catch-and-kill” guna membantu Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Dalam praktik ini, sebuah media membeli hak publikasi suatu cerita dari suatu sumber perihal individu tertentu dengan tujuan tidak menerbitkannya karena apabila diterbitkan akan merugikan pihak ketiga. Dalam kasus Donald Trump, National Enquirer membeli hak terbit kisah atau cerita negatif tentang Trump dari sejumlah sumber supaya tidak diterbitkan di medianya atau media lain.
Jaksa federal kala itu mengungkapkan bahwa mereka sepakat untuk tidak menuntut ke pengadilan American Media Inc karena secara diam-diam membantu kampanye Trump dengan cara memberikan uang $150.000 kepada model Playboy bernama Karen McDougal untuk hak penerbitan ceritanya perihal dugaan perselingkuhan dengan Trump.
Perusahaan tersebut dengan sengaja mengubur kisah McDougal itu selama kampanye pilpres.
Jeff Bezos, pendiri Amazon, juga menuduh koran tersebut berusaha menyuapnya pada 2019 dengan “foto-foto area di bawah pusar” dirinya yang dikirimkan Bezos kepada pacarnya.
American Media menjual National Enquirer and beberapa media lain pada April 2019 kepada James Cohen, bekas pimpinan perusahaan kios koran di bandara Hudson News. Namun, transaksi itu tidak pernah dirampungkan.
Pada Agustus 2020 David Pecker mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di American Media. Ketika itu, American Media Inc diambil alih oleh Accelerate360, sebuah perusahaan logistik berbasis di Smyrna, negara bagian Georgia. Di bawah kepemimpinan Pecker, National Enquirer selama bertahun-tahun mengubur berita-berita yang berpotensi mempermalukan tentang Trump dan sejumlah selebriti lain dengan cara membeli hak terbitnya dan tidak pernah mempublikasikannya.
Federal Election Commission mendenda A360 Media $187.500 pada Juni 2021 karena mengubur kisah McDougal. Komisi pemilihan umum itu mengatakan “pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada Karen McDougal untuk membeli hak terbit sebagian kisah hidupnya, dengan persetujuan sebuah agen Donald J. Trump dengan tujuan mempengaruhi hasil pemilu (dalam hal ini memenangkan Trump), merupakan kontribusi natura korporat yang dilarang” oleh undang-undang.
VVIP Ventures merupakan perusahaan patungan antara media digital dan perusahaan induk teknologi konten Vinco Ventures Inc dan ICON Publishing.*