Hidayatullah.com– Para pelajar di Belanda hari Senin (2/9/2024) mulai kembali ke sekolah, kali ini tanpa membawa ponsel dan berbagai macam gawai pintar lainnya.
Sejak Januari tahun ini pemerintah Belanda melarang berbagai macam gawai elektronik kekinian dibawa atau dipergunakan di sekolah-sekolah dasar dan menengah. Artinya, sejak tahun ajaran baru ini murid-murid di seluruh penjuru negeri kincir angin itu dilarang membawa ponsel, tablet, jam tangan pintar dan sejenisnya.
“Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ponsel di kelas berbahaya. Siswa menjadi kurang berkonsentrasi dan prestasi mereka menurun. Kita perlu melindungi para siswa dari hal tersebut,” kata pemerintah Belanda dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir DW.
Penggunaan ponsel dan jam tangan pintar di sekolah menjadi subyek perdebatan sengit di Belanda selama beberapa waktu. Para pejabat berpendapat bahwa sekolah dapat membuat keputusan sendiri-sendiri, sementara banyak kalangan orangtua meminta pelarangan menyeluruh, karena mereka mengkhawatirkan dampaknya terhadap anak-anak.
Sementara itu Yunani dan Italia sudah lebih dulu melarang ponsel di sekolah, dan Jerman sedang mempertimbangkan langkah serupa.
Hasil studi oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menyarankan dilakukannya pembatasan terhadap penggunaan ponsel di sekolah.*