Hidayatullah.com–Khatib masjid al-Aqsha mengatakan bahwa mempertahankan masjid suci umat Islam itu adalah kewajiban agama bagi setiap muslim di dunia. Sebagaimana dikuti radi IRIB, Iran, Khatib masjid al-Aqsha dan Ketua Dewan Ulama Palestina, kemarin, meminta usaha negara-negara Arab dan Islam untuk menyelamatkan masjid ini dari kebrutakan Yahudi.
Masjid al-Aqsha menghadapi bahaya-bahaya serius, dan kaum Zionis telah menyusun rencana matang untuk merusaknya, " ujar Al-Baitawi.
Al-Baitawi juga memperingatkan kaum Zionis ekstrim agar tidak mengganggu masjid al-Aqsha, dan menyatakan, "Kaum Zionis harus tahu bahwa segala macam gangguan terhadap masjid al-Aqsha akan mendatangkan akibat-akibat berbahaya bagi mereka."
Sebagaimana diberitakan di media ini kemarin, serdadu Yahudi Ahad (8/5) lalu telah mengubah kota al-Quds menjadi barak-barak militer. Mereka, bahkan melarang kaum muslimin yang mau melakukan shalat untuk masuk ke dalam masjid al-Aqsha terutama mereka yang dibawah 50 tahun.
Kepolisian Israel dan satuan khusus penjaga perbatasan bahkan menutup seluruh pintu-pintu al-Quds lama. Mereka melarang siapa saja masuk ke al-Quds kecuali bagi warga Al-Quds sendiri.
Sebalumnya, beberapa kelompok Zionis radikal bahkan menyerukan warga Yahudi untuk meyerang masjid al-Aqsha. Isu rencana jahat Yahudi ini telah beberapa bulan semakin meresahkan umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. (irib/hid/cha)