Hidayatullah.com–Giliran jaringan toko buku retail berbasis Arab Saudi, Jarir Bookstore yang mengambil tindakan atas tingkah pola Donald Trump. Dilaporkan Reuters, toko buku itu telah menurunkan semua karya yang ditulis salah satu kandidat presiden AS itu.
Pengumuman itu disampaikan pada Selasa (22/12/2015), sebagai bagian melawan keinginan Trump yang berkampanye akan menutup pintu Amerika Serikat bagi umat muslim. Jarir, yang merupakan bagian dari retailer terbesar Arab Saudi, mengumumkannya melalui media sosial Twitter.
Tindakan itu merupakan respons terhadap permintaan boikot dari salah satu pelanggan toko buku Jarir.
“Jarir Bookstore menjual buku-buku Donald Trump, yang diketahui telah membuat komentar yang menyinggung Islam dan umat muslim. Kami meminta Jarir untuk menurunkan mereka [buku-buku Trump],” demikian salah satu pelanggan bernama Mogatah menulis pada 19 Desember.
Mogatah juga mengunggah foto buku Trump terbitan 2009, Think Like a Champion, dalam edisi bahasa Arab. Tak diduga, permintaan itu ternyata direspons oleh Jarir Bookstore.
“Salinan-salinan buku itu sudah dipindahkan, kami berterima kasih atas komentar Anda,” demikian jawaban Jarir Bookstore atas permintaan Mogatah, selang tiga hari kemudian, seperti dilansir CNN.
Itu bukan satu-satunya tindakan perlawanan kaum muslim terhadap sang kandidat dari Partai Republik. Akibat komentar antimuslimnya, di Timur Tengah merek-merek miliknya diboikot.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Awal Desember lalu, satu retailer berbasis di Dubai menghentikan penjualan aksesoris berbau Trump. Sebelumnya, toko yang cukup besar itu menjual barang produksi perusahaan Trump seperti lampu, cermin, dan kotak perhiasan ke seluruh wilayah Semenanjung Arab.
Tak berselang lama, satu perusahaan real estate di Dubai yang membangun kompleks golf Trump senilai US$6 miliar atau Rp81,8 triliun, mengganti gambar wajah Trump dan putrinya dengan rencana pembangunan proyek.*