Hidayatullah.com–Muhammadiyah selama ini telah memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara. Bahkan sebelum Republik Indonesia berdiri, Muhammadiyah telah ada untuk membangun bangsa ini. Untuk itu Muhammadiyah tidak perlu meminta jatah menteri, apalagi mengemis untuk dapat memberikan sumbangsih bagi negara ini. Demikian disampaikan Ketua Umum Muhammadiyah Dr. Din Syamsuddin, Selasa (18/08) di Yogyakarta.
Dalam pernyataannya di kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro, Yogyakarta, Din Syamsuddin mengungkapkan selama ini Muhamamdiyah telah melakukan peran-peran kebangsaan yang seharusnya menjadi tugas pemerintah.
“Muhammadiyah bersyukur telah memberi sumbangsihnya sejak dulu, yang seharusnya memang dilakukan oleh institusi pemerintah. Sehingga Muhammadiyah tidak akan meminta jatah menteri, apalagi sampai mengemis pada pemerintahan terpilih,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Din, seandainya memang pemerintah membutuhkan kader Muhammadiyah yang qualified untuk dijadikan sebagai menteri pada kabinet mendatang, Muhammadiyah juga telah siap, karena jumlah kader Muhammadiyah tidak sedikit yang mempunyai kapasitas tersebut.
Sebelumnya PP Muhammadiyah, melalui Sekretarisnya Rosyad Sholeh, membacakan Pernyataan PP Muhammadiyah tentang hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009, yang antara lain di dalamnya berisi ucapan selamat pada Presiden terpilih, serta harapan Muhammadiyah untuk masa pemerintahan 5 tahun ke depan. [muh/hidayatullah.com]